Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Sejumput Rindu
Sendu, Pilu ku rasa kala bertemu
Mengenang sepasang mata yang telah jemu
Lelah menahan peluh dalam barisan wanita berseragam ungu
Menatap pundakmu saja telah cukup yakinkan aku bahwa itu benar dirimu
Ingatkah kau duhai sahabatku?
Sejumput rindu kita telah memekar sejak perkenalan
Telah lama membingkai dalam alun impian dan receh guyonan
Meski tau kita tak sama asal buaian
Hanya lewat saling menatap, pahamlah nada hati dan pikiran
Perjumpaan adalah saat yang ku damba sejak 7 tahun yang lalu
Tidak kah kau ingin tahu kabarku seperti aku padamu?
Pesan duka yang ku terima dari gawai seusai bencana dihari itu
Membuatku terpuruk, kali ini kau pergi tanpa sedikitpun pamit padaku
Wahai angin…sampaikanlah resahku ini kepadanya
Sampaikan bahwa langitku tak lagi cerah sejak kepergiannya
Meski pesanku hanya engkau sampaikan ditanah pembaringannya
Sampaikanlah…katakan aku merindu padanya."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.