Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Kini, bintang telah redup
bintang kembali mengingatkanku padamu indah terang
seperti matamu yang slalu ku pandang,
awan hitam yang slalu menyelimutiku
jika bertanya perihal tentang mu.
duduk diatas kursi kecil ditepian pantai, melihat kepiting kepiting kecil berjalan memasuki rumah mereka.
kapal yang berlayar ketengah lautan, berusaha mendapatkan kabar baik untuk mereka bawa pulang,
angin yang membawa ombak untuk bisa sampai ketepian pantai,
bintang bintang yang menjadi saksi mata perjalanan scenario cerita.
kursi yang slalu diisi oleh jejak kita sekarang hanya menjadi kursi kosong yang usang dan mulai rapuh tak berdaya
beribu banyak bintang yang melihat kita pada malam itu
hanya satu bintang yang engan melihat kita bintang itu lama lama mulai redup dan
hanya tinggal hempasan suara ombak ditepi pantai, sungguh malang nasib sang bintang berharap melihat dua insan yang bahagia
kini hilang entah kemana.
mekipun hanya sesaat
lalu pergi tanpa menghilang.
Puan Dharma Putri_kini,bintang telah redup_Sukabumi"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.