Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"HIKAYAT ABDUL GANI
Alkamar gemilang digerumuni kelam
Seyap mendendangkan masa itu
Terpejam sejenak igatan tenggelam
Hampa cakrawala di dalam ilhamku
Kalam ini masih terlelap di atas risalah
Gelagap membuat fuad gagap
Benak berjerih merangkai terma
Mati kata ternganga terpana
Imaginasi di adidayai inklusi
Cendekia benak bertahta
Merangkai jutaan kata tuk puisi
Tergadai setidaknya kata kata
Terngiang fakta ilhamku menggungkap
Yang bijak bercakap seketika tergagap
Keluar dari denyut nadiku suatu filsafat
Ku buat sabda raja mati di tempat
Syuhada abdi cinta pada berguguran
Senyorita bantai segala bagai Yakuza
Alihlah sekarang semua ganti peran
Luntur berani tak gentar hamba terpa
Senja menjebak bumi mati cahaya
Menerka hamba dimana ada
Menghilang raga tak terteka
Sembunyi dikandung ukur jangka
Kala bisikan angin itu bersabda
Ilham sakti tuan mati ternganga
Mati tunduk kepada sejuta terka
Yang rabun menatap satu makna
Ilham tuan fana menerka hamba
Menerka aksi citra hamba punya
Semakin sakti terngiang pada mereka
Memandang tuan senyap terpana
Nyanyian irama tanda tanya
Membuat tuan diam tak bersuara
Berguguran segala cara adikara
Dipermalu oleh hamba yang biasa
Ini diri hamba sebenar benarnya
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.