Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"BERUMUR DALAM DEKAPAN
Tiga tahun aku dan kau terikat
Mengarungi dahsyatnya likuan terjang hidup
Awal mula melakoni narasi yang terukir mudah
Hingga menyeruak rasa sukar
Prasasti kasih telah terukir ribuan petuah
Nan goresan hasrat melangit
Aku bersumpah,
Tak ada hasrat mengusaikan belaka
Dalam dekapan hangatmu aku damai berehat
Tak dapat ku menghalau hasrat terus bersua
Kaulah semesta, pelita dalam dekap malam
Derap langkahmu matahari langkah ku
Kala setitis airmata jatuh, tlah sirna bara semangatku
Pulihnya kobaran api hasrat sebab seulas senyum
Manik cokelat matamu tak pernah jenuh ku soroti
Terpaan angin meniup-niup helaian hitam panjang mahkotamu
Deru ombak menyambut hikmat kehadiranmu
Nampak senja tersipu malu, memandangi parasmu rupawan tiada henti
Tak satu nyawa dapat binasakan kokohnya prasasti kasih sederhana
Hingga tiba waktunya Tuhan memanggil kembali pada pangkuan
Cinta ini takkan terkikis sejumput pun
Dan utuh milikmu selamanya"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.