Selamat menikmati puisi di bawah ini:
AKAN JADI APA NANTINYA
Teruntuk mu yang katanya pejabat negara
Kegetiran semakin mewabah,banyak peristiwa
yang menggetarkan jiwa,yang ramai bersorak
menyampaikan aspirasi,menakar keberania
dalam keraguan untuk menyumbangkan opini
Gonjang ganjing para penguasa yang terselubung
Dalam politik dan kepentingan
Semakin terlihat jelas dimata rakyat
Mungkin bagi nya lebih baik terlihat buta dan tuli
Dari raungan dan tangis rakyat nya sendiri
Mereka terlihat apatis dan acuh terhadap rakyatnya
Masi pantas kah kalian menjadi penyambung lidah rakyat?
Lalu kepada siapa kami harus menyampaikan aspirasi?
Dimana bentuk keadilan itu?
Hai soekarno lihat lah mereka
Para pemimpin negara yang selama ini kau perjuangkan
Suara rakyat dibutukan hanya saat pemilu
Setelah itu kami di bungkam Mau jadi apa negara ini? Akan seperti apa kedepannya?
Bagaimana nasib kami rakyat kecil
Sampai kapan kami terjebak dalam permainan ini
Kami rindu kedamaian dan keadilan."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.