Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Penyembuh Luka
Pagiku Terasa Hambar
Duniaku Terasa Hancur
Gemercik Hujan Mengisi Pendengaranku
Ragaku Lemah Tak Berdaya
Menyisakan Luka Yang Menguar
Rasa Sakit Masih Melingkupi Hati
Memori Masa Lalu Terngiang Kembali
Kau Tinggalkan Aku Dengan Sejuta Luka
Luka Yang Tiada Tara
Hingga Sulit Untuk Ku Lupa
Hampir Saja Ku Mengakhiri Dunia
Sampai Ku Bertemu Bidadari Cinta
Menghampiriku Tepat Depan Mata
Dengan Senyumnya Yang Ceria
Serta Pipi Merah Merona
Mataku Terpana Dibuatnya
Membuatku Sulit Berpaling Darinya
Memori Masa Lalu Seketika Sirna
Terganti Keindahan Yang Menyapa
Tuhan Memang Sangat Adil
Dia Memberikan Pelangi Setelah Hujan
Dia Menurunkan Bidadari Ditengah Kegelapan
Yang Menerangi Diriku Yang Tengah Kesepian
Bidadari Tak Bersayap
Dia Penyembuh Lukaku
Dia Luluhkan Hati Yang Tlah Beku
Yang Mampu Mengubur Masa Lalu
Merajut Cerita Dilembaran Baru
Penyembuh Lukaku
Terbuat Dari Apa Hatimu?
Kau Begitu Sabar Menghadapiku
Sebegitu Besar Cintamu Padaku
Hingga Hati Ini Selalu Nyaman Di Dekatmu
Terimakasih Penyembuh Lukaku
Kau Kan Selalu Didalam Hatiku"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.