
Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Ingin sekali ku petik makna kemerdekaan
Nalarku menjalar kerontang bebatuan
Dongeng dongeng kecup menyeblahi mantra ketulusan
Ombang ambing perahu di terpa obak kehidupan
Nanar letih mencengkram demokrasi
Elegan pancasila mati bertubruk sakit
Sikah bermuara istana berdasi mafia
Ijab kehilangan makna nyata atas bakti
Lincah penguasamu bersekutu lumut rupiah
Pelosok terdampar bibir ombak kematian
Jelata mengemis hidup pada tuhan
Mati menyertai tanpa kemanusiaan
Pucuk seketika berlomba ingin tunas
Sekejap layu tanpa tirisan kasih
Jalanan mengantri tuk mati
Sekolah tak cukup membiayai
Indonesia....
Dimanakah kepekaan berada
Lihatlah sebrang terpuruk trotoar
Bersimpuh anak umur pendidikan
Ambilah sila-sila menjadi panca yang sesungguhnya
Jadikan cakar bhineka sebagai kedewasaan
Yang beratap merah putih
Sebab kita adalah manusia berakal"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.