Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"IBU PELITA HATI KU
Ibu engkau lah laksana surgaku sebagai penenang hati ku
Ibu banyak peluh dan kesahmu yang tidak aku tau demi kebahagiaan ku
Ibu engkau laksana penyejuk hati ku dan kekuatan jiwa ku
Ibu bahu mu tetap kuat meskipun engkau merasa lelah
Ibu kasih sayang mu tak akan pernah tergantikan oleh siapapun walaupun orang ingin menggantikan
Ibu di saat ku terjatuh disaat ku gagal engkau ada memberi semangat kepada ku
Ibu engkau rela tidak makan hanya ingin melihat anak-anaknya bahagia
Ibu engkau selalu mendo'akan kami agar menjadi anak-anak yang Sholeh dan Solehah
Ibu engkau telah berjuang besar melahirkan ku dan engkau rela bertaruh nyawa demi ku
Ibu engkau rela malam- malam tak tidur demi menjaga aku putri kecilmu
Ibu engkau selalu menimang putri kecilmu tanpa rasa lelah
Ibu disaat putri kecilmu dulu baru bisa berjalan selangkah demi selangkah engkau rela mengawasi ku
Ibu disaat orang lain tak ada engkau tetap ada disisi ku
Ibu disaat ku bersedih engkau ingin melihatku bahagia dan menghiburku
Ibu tanpa pengorbanan waktu jiwa dan ragamu aku putri kecilmu tidak bisa kuat seperti sekarang
Ibu hanya do'a yang mampu ku ucapkan sebagai terimakasih kepadamu"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.