
Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Harapan yang Suram
Senyum tak lagi menawan
Canda tak lagi terbawa
Dan mimpi yang hilang karena asa
Ketika saling berhadapan dengan raga
Semua sibuk dengan angan yang telah tiada
Aku bertanya,
Tetapi pertanyaanku seolah tak dianggap ada
Namun aku tak berhenti di titik ini
Kuperjuangkan dirimu, yang kesekian kalinya
Bertahun-tahun aku menunggumu
Serta sumpah yang telah ku ucapkan dalam lubuk hati
Namun, kau berkata ini hanya sebuah cerita belaka
Disembur berjuta kata yang seakan kala menghina
Tak goyah aku dihadapanmu
Kujalani hidup apa yang kau mau
Kuturuti dimana langkah mu melaju
Lagi-lagi kau menginjak remeh perjuanganku untukmu
Mengubah harapan telah terlanjur suram
Kali ini aku meyerah
Luka hati yang menolak keras untuk mengejarmu
Sesuatu hal yang kemungkinan besar tak bisa ku gapai hingga mati
Namun, tetap ku simpan kisah ini kembali dalam-dalam
Untuk kemudian nanti kutunjukkan lagi untuk menertawakanmu yang telah abai
Pergilah kau jauh kepada sang durjana
Terimakasih atas suka dan duka
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.