Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"BISIKAN JIWA YANG KESEPIAN
Hari semaking berlalu yang ku tunggu tak kunjung datang
Kesunyian bersama angin sepoi-sepoi di sore hari melanda
Korek api yang menyala pertanda akan datangnya malam
Entah kenapa rasanya sepi terus mengrogoti jiwa ini.
Di dalam puisi jemariku bergerak kesana kemari
Untuk menyempurnakan tulisan dari keluh kesaku
Menangis? Hah, bahkan air mata pun sudah kering
Sakit? Entahlah karena hatiku tidak bisa merasakan
Alunan musik yang membawaku ke alam tidur
Seperti halnya semua tidak pernah terlihat
Lebih tepatnya pura-pura untuk tidak melihat
Karena sebenarnya semua hanyalah Ilusi dunia.
Sempat berfikir untuk menghilang seperti Salju
Hadir saat waktunya lalu pergi saat selesai musimnya
Aku ingin meniru keunikan kristal bening dari proses
Yang hitam dan kotor menjadi barang yang berharga.
Lekaslah bangkit penyemangatku aku merindukanmu
Aku menantimu dimana semua akan indah pada waktunya
Aku tahu walaupun berat aku yakin kamu pasti bisa bangkit
Karena tidak ada malam tanpa Pagi semua hanya butuh waktu.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.